Kamis, 04 Mei 2017

FIREWALL

FIREWALL



  • Ø  Pengertian Firewall
Hasil gambar untuk firewall"Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial."     
        Jadi firewall adalah suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan komputer dengan menyaring paket data yang keluar dan masuk di jaringan. Paket data yang ’baik’ diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket dapa yang  dianggap ’jahat’ tidak diperbolehkan melewati jaringan.Firewall dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang ditanam perangkat lunak yang dapat menfilter paket data. Firewall dapat juga berupa suatu sikap yang ditanam dan diajarkan kepada staf  IT suatu perusahaan untuk tidak membocorkan data perusahaan kepada perusahaan. Ini untuk mencegah salah satu jenis hacking yaitu social enggeneering. Ataupun memberi kunci pengaman pada alat-alat komputer dan jaringan, contohnya memasukan server ke dalam ruangan khusus dan dikunci. Kunci ruangan tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan menggunakan ruang tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri atau perampokan, namun juga berfungsi menjaga kehilangan data yang tersimpan pada alat komputer tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan menghapus data penting perusahaan. Tentunya ini sangat merugikan perusahaan tersebut.


  • Ø  Fungsi  Firewall
Fungsi firewall, antara lain :
  1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan
Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.
Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
a.       Alamat IP dari komputer sumber
b.      Port TCP/UDP sumber dari sumber
c.       Alamat IP dari komputer tujuan
d.      Port TCP/UDP  tujuan data pada komputer tujuan
e.       Informasi dari header yang disimpan dalam paket data
  1. Melakukan autentifikasi terhadap akses.
  2. Applikasi proxy
Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi


  1. Mencatat semua kejadian di jaringan
Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan.

Ø  Cara Kerja Firewall
Cara kerja firewall pada umumnya :
            Cara-cara firewall dalam melindungi jaringan komputer internal, antara lain :
  1. Menolak dan memblokir paket data yang datang berdasarkan sumber dan tujaun yang tidak diinginkan.
  2. Menolak dan menyaring paket data yang berasal dari jaringan intenal ke internet. Contoh nya ketika ada pengguna jaringan internel akan mengakses situs-situs porno.
  3. Menolak dan menyaring paket data berdasakan konten yang tidak diinginkan. Misalnya firewall yang terintegrasi pada suatu antivirus akan menyaring dan mencegah file yang sudah terjangkit virus yang mencoba memasuki jaringan internal.
  4. Melaporkan semua aktivitas jaringan dan kegiatan firewall.

Ø  Tipe-tipe Firewall
Tipe-tipe Firewall, antara lain
  1. Packet-Filtering Firewall
Packet-Filtering Firewall adalah tipe firewall yang memeriksa dan membandingkan alamat sumber dari paket lewat dengan aturan atau kebijakan  yang telah terdaftar pada filtering firewall. Pada firewall tipe ini akan diatur apakah paket data tersebut akan diperbolehkan lewat atau menolaknya.
Aturan atau kebijakan pemeriksaan didasarkan informasi yang dapat ditangkap dari packet header, yaitu antara lain :
    1. IP address sumber dan tujuan
    2. Nomor port TCP/UDP sumber dan tujuan
    3. Tipe ICMP message
Contoh aturan atau kebijakan packet filtering firewall :
Contoh satu aturan pada firewall jenis adalah melakukan penonaktifan port 23 yaitu protokol yang digunakan untuk telnet. Ini bertujuan untuk mencegah pengguna internet untuk mengakses layanan yang terdapat pada jaringan yang di firewallkan. Firewall ini juga dapat melakukan pengecualian terhadap aplikasi-aplikasi yang dapat berdapat berjalan di jaringan. Inilah salah satu kerumitan pada packet filtering tipe firewall, dikarena sulitnya menbuat aturan atau kebijakan yang akan diberlakuan untuk firewall.

Kelebihan packet filtering firewall antara lain relatif mudah dalam pengimplementasikannya, tranparan untuk pengguna, dan relatif lebih cepat.

Adapun kekurangan tipe firewall ini antara lain sulit dalam membuat aturan dan kebijakan pada packet filtering firewall ini secara tepat guna dan aturan tersebut akan semakin banyak seiiring dengan banyak alamat IP sumber dan tujuan, port sumber dan tujuan yang dimasukan dalam kebijakan packet filtering firewall ini.
  1. Application-Level Gateway (Proxy)
Application-levet gateway sering juga disebut application level firewall atau proxy firewall. Firewall ini tidak memperbolehkan paket data yang datang untuk melewati firewall sacara langsung. Applicatin level gateway menyediakan kontrol tingkat tinggi pada traffic antara dua jaringan yang isi layanan tertentu didalamnya dapat dimonitor dan difilter sesuai dengan kebijakan keamanan jaringan. Firewall tipe ini akan mengatur semua yang berkaitan dengan layer aplikasi, seperti ftp, telner, dll.
Kebanyakan, proxy firewall ini akan melakukan autentifikasi terhadap pengguna sebelum pengguna dapat melewati jaringan. firewall ini juga melakukan mekanisme pencatatan (logging) sebagai bagian dari aturan dan kebijakan keamanan yang diterapkannya. Contohnya apabila ada pengguna salah satu aplikasi seperti telnet untuk mengakses secara remote, maka gateway akan meminta pengguna untuk memasukan alamat remote host. Ketika pengguna mengirimkan username dan password serta informasi lain maka gateway akan melakukan pemeriksaan dan melakukan hubungan terhadap aplikasi tersebut yang sesuai dengan remote host. Apabila tidak sesuai, firewall tidak akan meneruskan dan menolak data tersebut.
·      Kelebihan application layer firewall antara lain : relatif lebih aman dibandingkan dengan packet filtering firewall, adanya pencatatan log setiap transaksi yang terjadi pada level aplikasi.
·      Kekurangan application layer firewall antara lain : pemrosesan tambahan yang berlebih pada setiap hubungan yang akan mengakibatkan terdapat dua buah sambungan koneksi antara pengguna dan gateway, dimana gateway akan memeriksa dan meneruskan semua arus dari dua arah.

  1. Circuit Level Gateway
Circuit lavel gateway dapat dikatakan sebagai tipe khusus dari proxy karena proxy dapat dikonfigurasi untuk melewatkan semua informasi pengguna yang sudah di authentifikasi sebagai circuit level gatewai. Circuit level gateway menghandle koneksi TCP dan tidak menyediakan paket tambahan seperti prosessing atau filtering. Firewall jenis akan menyembunyikan jaringan dari pengguna ketika koneksi akan terjadi dari pengguna. Pengguna akan berhadapan langsung dengan firewall pada saat proses pembuatan koneksi dan firewall akan membentuk koneksi dengan sumber daya di jaringan yang hendak di akses oleh pengguna setelah mengubah alamat IP dari paket yang ditransmisikan oleh dua belah pihak
Firewall jenis ini bekerja pada lapisan session layer.

Kelebihan firewall jenis ini antara lain lebih aman dibandingkan dengan jenis packet filtering firewall karena pengguna luar tidak dapat melihat alamat IP jaringan internal dalam paket-paket yang ia terima, melainkan alamat IP dari firewall. Protokol yang populer digunakan sebagai Circuit-Level Gateway adalah SOCKS v5.            
Ilustrasi Circuit Level Gateway




Selasa, 11 April 2017

RESUME TENTANG FTP SERVER

RESUME TENTANG FTP SERVER


  • PENGERTIAN FTP SERVER

   FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.
   FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengngunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. Sebuah Client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah Server FTP, sementara Server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah Client FTP.

   FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename,men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
->Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

   Fungsi FTP yang utama adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan. Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host. Fungsi FTP Server adalah menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file (File Exchange), yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapatkan request atau permintaan dari FTP Client. FTP Client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP Server untuk tujuan tukar menukar file (Upload dan Download File).Fungsi FTP yang utama adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan.


  • Cara Kerja FTP 

   Cara kerja utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari komputer Client ke situs web komputer hosting, juga digunakan oleh situs yang menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil.


  • Konsep File Transfer Protocol  (FTP)

   Pada FTP terdapat sebuah model FTP, model FTP adalah standar yang mampu mendeskripsikan sebuah operasi sederhana. Model FTP memiliki tugas mendefinisikan perintah yang berpartisipasi dalam sebuah perpindahan file dari kedua kanal komunikasi yang terbentuk serta komponen-komponen FTP yang mengatur kedua kanal dan definisi terminologi yang digunakan untuk komponen-komponen tersebut.Sesuai namanya yaitu file transfer protocol (FTP) yang berarti segala prosesnya masuk dalam protokol client dan server. Client FTP disebut sebagai user, dimana para pengguna FTP melakukan perintah dan proses dari mesin yang disebut client.
   Proses ini berupa serangkaian operasi pada perangkat lunak FTP. Sedangkan pengertian File transfer protocol server atau FTP server adalah tempat dimana FTP client terhubung dan melakukan proses yang berlangsung.

 Perbedaan antara unsecured FTP dan secured FTP :
Secured FTP : Semua proses akan dienkripsi saat dilakukan pengiriman data .
Unsecured FTP : Semua proses dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi, sehingga segala pesan bisa dibaca.

Pre test Administrasi server XI

Pre test Administrasi server XI

1. Sebutkan informasi apa saja yang terkandung pada sebuah alamat IP!
jawab :
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Network ID dan Host ID, dimana Network ID alamat dari jaringan, sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan. Dalam contoh dibawah ini , alamat jaringan ( Network ID ) yang sering juga disebut juga Network address adalah 192.16.10.0 , sedangkan alamat IP dari masing-masing server dan workstation adalah 192.16.10.1 , 192.16.10.2, 192.16.10.3 dan 192.16.10.4

2. Sebut dan jelaskan port-port yang banyak dipakai dan dikenal pada  komunikasi jaringan komputer!
jawab :
a. Port 80 untuk Web Server
b. Port 81 untuk Web Server Alternatif
c. Port 21 untuk FTP Server
d. Port 22 untuk SSH Secure Shell
e. Port 23 untuk Telnet
f. Port 25 untuk SMTP
g. Port 2525 untuk SMTP Alternate Server
h. Port 110 untuk POP Server
i. Port 119 untuk News (NNTP) Server
j. Port 3389 untuk Remote Desktop
k. Port 111 untuk Portmap
l. Port 3306 untuk Mysql

3. Sebut dan jelaskan fungsi layanan FTP dalam sebuah jaringan  komputer!
jawab :
Fungsi FTP adalah mempermudah dalam pembagian file-file, mempercepat secara tak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host
Fungsi FTP server adalah menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request atau permintaan dari FTP client.
Fungsi FTP client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file).

4. Sebutkan macam layanan FTP dan port-port sesi yang digunakan!
jawab :
Terdapat dua koneksi TCP pada saat aplikasi FTP dilakukan, yakni koneksi kontrol pada port 21 dan koneksi data pada port 20 untuk koneksi aktif atau port tinggi pada koneksi pasif

5. Sebutkan minimal dua protokol yang mendukung layanan surat  elektronik!
jawab :
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet.
POP3 (Post Office Protocol version 3)
adalah protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server.
IMAP (Internet Message Access Protocol)
adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Kemampuan IMAP jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

6. Layanan remote server yang manakah yang lebih aman digunakan,  telnet atau ssh? Jelaskan pilihanmu!
jawab :
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain.Protocol ini mempunyai kelebihan dibanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu.

7. Layanan apakah yang dapat mengatur sistem waktu agar semua  perangkat yang ada dalam jaringan memiliki waktu yang sama?
jawab :
NTP merupakan kepanjangan dari Network Time Protocol adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada jaringan Internet, NTP itu sendiri menggunakan jalur data TCP/IP. Juga NTP Menggunakan port komunikasi UDP nomor 123.

8. Apakah yang disebut sebagai proxy server?
jawab :
Proxy server adalah server yang berfungsi melayani permintaan dokumen World Wide Web dari pengguna internet, dapat menyimpan sementara (cache) file html server lain untuk mempercepat akses internet.

9. Apakah fungsi pengaturan cache pada server proxy?
jawab :
layanan yang dapat menyimpan log koneksi dari aplikasi klien berbasis web atau penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet

Kamis, 30 Maret 2017

KABEL FIBER OPTIC (FO)

KABEL FIBER OPTIC (FO)


#PENGERTIAN
  Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
  Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

#SEJARAH
  Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
  Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.
 Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.
  Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup mata normal akan dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.
  Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tetapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

#Kelebihan Serat Optik

Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain :
  1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  6. Tidak berkarat
Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core . Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah daripada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.
Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.
Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :
1. Berdasarkan mode yang dirambatkan :
  • Single mode : serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding). Bagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35 dB per kilometer), sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657.
  • Multi mode  : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core :
  • Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
  • Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.

Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:
  1. FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
  2. SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
  3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
  4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
  5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
  6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
  7. E200
jenis-jenis konektor tipe kecil:
  1. LC
  2. SMU
  3. SC-DC

 

Rabu, 29 Maret 2017

KONFUGURASI PPPOE PADA DEBIAN ROUTER

  KONFUGURASI PPPOE PADA DEBIAN ROUTER




#PENGERTIAN
Hasil gambar untuk PPPOE LOGO Protokol Point-to-Point over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk encapsulating PPP frame dalam Ethernet frame. Itu muncul pada tahun 1999, dalam konteks ledakan DSL sebagai solusi untuk tunneling paket melalui koneksi DSL ke ISP 's IP network, dan dari sana ke seluruh internet. Sebuah buku 2005 jaringan mencatat bahwa "Kebanyakan penyedia DSL menggunakan PPPoE, yang menyediakan otentikasi , enkripsi , dan kompresi ."penggunaan Khas PPPoE melibatkan memanfaatkan fasilitas PPP untuk otentikasi pengguna dengan username dan password, didominasi melalui PAP protokol dan kurang sering melalui CHAP .


#LATAR BELAKANG 
untuk menghubungkan  dua titik jaringan atau port melalui model tunneling(terowongan)
#MAKSUD DAN TUJUAN
menghubungkan dua host kedalam satu jaringan melalui pppoe
#ALAT DAN BAHAN
1.server yang ingin di jadikan debian router
2.sudah membuat pppoe server di mikrotik
3.kabel UTP
4.akses internet
5.laptop/untuk mengkonfigurasi
6.sudah menginstal debian di server nya 


#TAHAP PELAKSANAAN
1.kita login dulu 


2.lalu kita atur ip nya dengan memberikan perintah

#nano /etc /network/interfaces


3.lallu kita install pppoe client nya dengan perintah

#apt-get install pppoeconf


4.tunggu sampai proses ya selesai


5.lalu kita isikan use name yang telah kita konfigurasi di mikrotik kita



6.lalu akan ada pilihan kita klik yes saja



7.disini kita pilih no agar akses kita tidak dibatasi (limit)


8.lalu kita sudah selesai mengkonfigurasi PPPD kita pilih yes


9.pilih yes untuk melanjutkan konfigurasi





10.nah konfigurasi pppoe debian router sudah selesai kita klik ok