Selasa, 24 Januari 2017

INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP)

INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP)
Hasil gambar untuk ISP  LOGO


1. Pengertian ISP
   Internet Service Provider (ISP) atau Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah sebuah perusahaan atau sebuah organisasi yang menyediakan jasa layanan koneksi akses internet untuk perseorangan, perkantoran, kampus, sekolah, dan lain - lain.
2. Fungsi ISP


   lSebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
lMenghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
lMenyediakan modem untuk dial-up.
lMenghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
lMemungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
lMemungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
lMemberi tempat untuk homepage
lISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya

ISP terbagi menjadi dua yaitu :
1.ISP tertutup
  ISP tertutup adalah ISP yang memberikan layanan akses internet hanya pada jaringan local dalam lembaga yang bersangkutan. Misalnya; ISP dalam univeersitas Brawijaya dan Universitas Indonesia.
2.ISP Tebuka
  ISP Terbuka adalah ISP yang memberikan layanan akses internet untuk masyarakat luas. Misalnya ; ISP Telkom, CBN, dan indosatnet yang memberiakn layanan akses internet bagi instansi pemerintah, swasta dan personal. Internet yang anda gunakan di rumah dan di sekolah menggunakan ISP yang bersifat terbuka.
Di Indonesia, tidak semua ISP berhubungan langsung dengan jaringan internet luar negeri. Hanya ISP yang besar saja yang mampu membangun jaringan internet langsung dengan luar negeri.



3. Peran Internet Service Provider (ISP)
  Internet Service Provider (ISP) merupakan sebuah badan usaha milik pemerintah dan swasta yang memberikan fasilitas layanan (service) hubungan ke jaringan internet. ISP ada yang bersifat tertutup merupakan ISP yang hanya melayani fasilitas jaringan internet untuk jaringan lokal lembaga yang bersangkutan.


4.Sejarah ISP 

  Sejarah Perkembangan ISP Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP. Bisnis ISP memilik prospek yang bagus. Saat ini semua bisnis yang berbasis Internet tidak akan berkembang apabila infastruktur dan koneksi ke Internet tidak dibangun terlebih dahulu, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.

0 komentar: