Selasa, 14 Maret 2017

PENYUSUNAN ROAD MAPS DAN RENCANA KERJA

 PENYUSUNAN ROAD MAPS DAN RENCANA KERJA



#PENGERTIAN

Hasil gambar untuk ROAD MAPS LOGO  Road Maps adalah peta yang terutama menampilkan jalan dan jaringan transportasi daripada geografis alam informasi. Ini adalah jenis peta navigasi yang umumnya meliputi batas-batas politik dan label, sehingga juga merupakan jenis peta politik . Selain jalan dan batas-batas, peta jalan sering termasuk tempat tujuan , seperti bisnis terkemuka atau bangunan, situs pariwisata, taman dan fasilitas rekreasi, hotel dan restoran, serta bandara dan stasiun kereta api. Sebuah peta jalan mungkin juga mendokumentasikan non-otomotif rute transit, walaupun sering ini ditemukan hanya pada peta transit . road maps juga membantu mencapai konsensus tentang satu set kebutuhan dan teknologi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menyediakan mekanisme untuk membantu perkembangan teknologi proyeksi, dan menyediakan kerangka kerja untuk membantu merencanakan dan mengkoordinasikan perkembangan teknologi.

Sebuah roadmap bisa merujuk ke:
#LATAR BELAKANG
Dengan semakin banyajnya aktifitas , tugas, pekerjaan, atau banyak hal yang harus di penuhi yang sifatnya wajib, pastinya kita menemukan kebingungan dalam mengerjakan hal yang mana terlebih dahulu, dan bagaimana serta kapan kita harus mengerjakannya. maka dari itu kita harus mammiliki Road Maps untuk semat-mata agar dapat memiliki arah dan tujuan dalam mengerjakan
sesuatu agar terarah.


#TUJUAN ROAD MAPS
  1.  Menjadi instrumen yang akan memandu perubahan lingkungan kegiatan sesuai denagn karakteristik yang dimilikinya.
  2.  Menjadi instrumen yang dapat mempersatukan seluruh kegiatan dalam ingkungan yang membatasinya.
  3.  Menjadi instrumen yang dapat memberikan petunjuk tentang dari mana dan akan kemana perubahan dilakukan dalam rangka mengsukseskan progam.
  4.  Merupakan dokumen yang menjadi acuan dalam melakukan perubahan setiap individu  dibidangnya. 
#PRINSIP DASAR ROAD MAPS
  1.  JELAS - Road Maps harus mudah dipahami dan dilaksanakan .
  2. RINGKAS - Road Maps disajikan secara ringkas dan padat sesuai format yang ditentukan. 
  3. TERUKUR - Progam, kegiatan, target, waktu, output, outomes harus dapat diukur.
  4. ADJUSTABLE - Road Maps dapat mengakmondasi umpan balik dan perbaikan yang diperlukan.
  5. TERINCI - Road Maps merupakan rincian dari pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan tersebut.
  6. KOMITMEN - Road Maps merupakan kesepakatan bersama yang memberikan gambaran.
  7. DOKUMENT RESMI - Road Maps harus menjadi dokument resmi yang dapat ditetapkan dalam lingkungan kerja yang bersangkutan .
#SISTEMATIKA ROAD MAPS
A. Ringkasan Eksekusif
B. Pendahuluan
C. Kondisialisasi rencana aksi progam dan kegiatan :
1. Pencapain
  • Melakukan assassment terhadap kondisi organisasi saart ini.
  • Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang memberikan pengaruh pada pencapaian kinerja organisasi.
  • Mengidentifikasi berbagai pencapaian kinerja dan faktor yang menjadi kunci keberhasilan 
2. Rencana
  • Melakukan assessment terhadap kondisi kinerja saat ini.
  • Mengidentifikasi berbagai kelemahan yang perlu diperbaiki agar memiliki kemampuan untuk mewujudkan kinerja organisasi yang diharapkan .
  • Merumuskan tujuan dan sasaran (tahunan)
  • Menyusun rencana progam, kegiatan dan tahapa kerja.
  • Merumuskan agenda prioritas.
3. Agenda prioritas
  • Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan & aktifitas (tahapan aktifitas (tahapan kinerja) yang dilakukan terhadap setiap kinerja saat ini ).
  • Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan & aktifitas (tahapan kerja yang dilakukan tahapan kegiatan dan aktifitas )tahapan kerja lainnya. 
  • Sekuen dari kegiatan dan aktifitas (tahapan kerja) dalam kerja.
4. Kriteria keberhasilan
  • Indikator adalah sebuah instrument yang memberikan informasi atau sebuah variable, yang bertujuan mengukur variable perubahan atau proses
  • Dari jenisnya indikator dapat dibedakan menjadi indikator keluaran (output dari indikator hasil (outcome), sementara dari cara pengukuran dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : indikator kuantitas (kuantitive indicator) dan indikator kualitas (cuality indicator ).
  • Suatu indikator dapat dikatakan baik memenuhi prasyarat, spesific, measurabe, achivable, relevant dan time bound (smart).
5. Waktu pelaksanaan dan tahapan.
6. Penanggungjawab.
7. Rencana Anggaran.